Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
JAKARTA,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID-- Agung Laksono mengaku tidak masalah atas pelaporan terhadapnya oleh Jusuf Kalla yang disebut melakukan tindakan ilegal dengan menggelar musyawarah nasional (Munas) tandingan untuk memilih calon ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI).
Sedangkan menurutnya, adanya munas tandingan ini bukan merupakan tindakan kriminal, melainkan masalah organisasi.
BACA JUGA:Polisi Cek Laporan Jusuf Kalla Terhadap Agung Laksono Terkait Kisruh Ketua PMI
BACA JUGA:Kubu Agung Laksono Bakal Laporkan Hasil Munas Tandingan PMI ke Kementerian Hukum
"Ya, kalau laporan ke kepolisian siapa saja bisa. Jadi masalah tentang hal itu ya terserah masing-masing saja karena ini kan bukan masalah perkara kriminal atau pidana, tapi masalah-masalah yang hubungannya dengan organisasi," kata Agung kepada awak media di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
Adapun hasil munas tandingan yang memutuskan ia sebagai Ketua Umum PMI ini akan dilaporkan secara resmi ke Kementerian Hukum.
"Kami akan laporkan kepada pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM sebagaimana mestinya dan terserah bagaimana penelaian dari pemerintah, dari instansi yang terkait untuk melakukan penilaian dan kami uraikan dari awal secara kronologis dan semua berbasiskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," papar Agung.
Pihaknya menilai pemerintah akan memberikan jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Saya percaya banyak juga, tidak ada pemerintah yang ingin mencelakakan warganya, termasuk organisasi-organisasi, apalagi PMI. Jadi saya yakin mereka akan fair, objektif, netral, dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang semestinya. Saya percaya seperti itu. Kita tunggu saja hasilnya," tandasnya.
BACA JUGA:Kisruh PMI, JK Laporkan Agung Laksono ke Polisi: Pengkhianatan!
Agung menegaskan bahwa munas tandingan ini telah sesuai dengan AD/ART dibanding dengan Munas XXII dari kubu JK yang melanggengkan posisinya sebagai ketua umum selama empat periode.
Sebelumnya, Agung Laksono dilaporkan JK lantaran menggelar munas tandingan dan mendeklarasikan diri sebagai ketua umum PMI.
"Itu ilegal dan pengkhianatan. Kedua, itu kebiasaan Pak Agung Laksono. Itu pecah Golkar, dia bikin tandingan Kosgoro. Itu memang hobinya, tapi itu harus kita lawan karena dia bisa berbahaya untuk kemanusiaan," kata Jusuf Kalla usai Munas XXII di Jakarta, 9 Desember 2024.
"PMI harus ada satu dalam satu negara, tidak boleh ada dua. Jadi, kita sudah lapor ke polisi, ada yang melaksanakan ilegal."
-
Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di IndonesiaDestinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh KeajaibanPenumpang Kunci Balita di Toilet Pesawat Gegara Tak Henti MenangisLink dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini DaftarnyaImbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun TerakhirPatuh Regulasi dan Beri Layanan Baik, Dupoin Raih Grade A+++ dari BappebtiINFOGRAFIS: Bikin Tubuh Singset dengan Jalan Kaki, Gimana Caranya?TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol JakartaDistributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
下一篇:Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
- ·Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
- ·FOTO: Belajar Bikin Taman Rekreasi di Fun Asia Expo 2024
- ·Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS
- ·Apa yang Terjadi Jika Sarapan Telur Setiap Hari?
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
- ·Kopi Susu Kekinian, Jadi 'Menu Pokok' di Setiap Kedai Kopi
- ·Destinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh Keajaiban
- ·Langkah Bersejarah Terpilihnya Shaikha Al Nowais Jadi Kandidat Sekjen UN Tourism
- ·Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo
- ·Rasanya Pedas, Tapi Chili Oil Punya 7 Manfaat Tak Terduga buat Tubuh
- ·Pengumuman! Gaji PPPK Bakal Naik Tahun 2025, Segini Besarannya
- ·Makan Pepaya saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Benarkah?
- ·Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- ·Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
- ·Diskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan Harga
- ·Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas
- ·Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
- ·Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya
- ·Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial
- ·7 Sumber Omega
- ·Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- ·Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya
- ·20 Contoh Soal Tes Wawancara Anggota KPPS Pilkada 2024, Cocok untuk Latihan Peserta!
- ·Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes
- ·Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
- ·Banyak Kepala Daerah Kena OTT, Pengamat Minta Menteri Jokowi Berbenah
- ·Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- ·5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?
- ·Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial
- ·ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM
- ·Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
- ·Langkah Bersejarah Terpilihnya Shaikha Al Nowais Jadi Kandidat Sekjen UN Tourism
- ·Apa yang Terjadi Jika Sarapan Telur Setiap Hari?
- ·China Center di Poltekpar Bali Diyakini Perkuat SDM Pariwisata RI
- ·Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- ·FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu